Sofarria, Faurina Risky (2021) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA SAAT KULIAH DARING PADA MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN SEMESTER AKHIR DI STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG TAHUN 2021. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA SAAT KULIAH DARING PADA MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN SEMESTER AKHIR DI STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG TAHUN 2021.
![[img]](http://repository.stikestulungagung.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (ABSTRACT)
FAURINA (B).pdf - Published Version Download (385kB) |
|
Text (JOURNAL)
JURNAL_FAURINA_2021 - FAURINA FAURINA RISKY SOFARRIA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu masalah kesehatan yang dapat muncul akibat stres adalah ganggun fungsi gastrotestinal. Stress yang dialami mendorong tubuh untuk mengeluarkan asam lambung secara berlebihan yang ditandai dengan perasaan kembung, mual, dan pedih pada ulu hati (sindrom dyspepsia). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kejadian dyspepsia saat kuliah daring pada mahasiswa semester akhir di STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung. Metode penelitian analitik dengan pendekatan studi Cross sectional. Sampel penelitian yaitu mahasiswa prodi sarjana keperawatan STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung angkatan 2017 sebanyak 70 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner melalui google form yang dibagikan kepada mahasiswa untuk menilai hubungan tingkat stress dengan kejadian sindrom dyspepsia. Data dianalisis dengan uji Sperman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47,1 % responden mengalami stress normal, 48,6 % responden mengalami stres ringan, dan 4,3% responden mengalami stress sedang. Para mahasiswa mengalami sindrom dispepsia sebanyak 51,4 % dan sebanyak 48,6% mahasiswa tidak mengalami dyspepsia. Analisa data menggunakan uji statistic Spearman Rho diketahui bahwa p-value yaitu 0,000 < 0,05 (p-value < α), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat stress dengan sindrom dyspepsia saat kuliah daring pada mahasiswa semester akhir di STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung tahun 2021 dengan p-value 0,000. Oleh karena itu, diharapkan pada mahasiswa untuk menghindari stress dan faktor-faktor yang menyebabkan sindrom dyspepsia seperti dengan makan teratur dan tidak makan makanan pedas maupun berkafein.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tingkat Stres, Sindrom Dispepsia, Mahasiswa Tingkat Akhir. |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung |
| Date Deposited: | 14 Mar 2022 03:42 |
| Last Modified: | 14 Mar 2022 03:42 |
| URI: | http://repository.stikestulungagung.ac.id/id/eprint/273 |
Actions (login required)
 |
View Item |