Prastama, Hizkia Yustin (2020) PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE CYANMETHEDTA KONVENSIONAL DAN EDTA VACUTAINER PADAMAHASISWA STIKES HUTAMA ABDI HUSADATULUNGAGUNG. PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE CYANMETHEDTA KONVENSIONAL DAN EDTA VACUTAINER PADAMAHASISWA STIKES HUTAMA ABDI HUSADATULUNGAGUNG.
![[img]](http://repository.stikestulungagung.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (ABSTRACT)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (12kB) |
|
Text (JOURNAL)
JURNAL HIZKIA YUSTIN PRASTAMA B1R17018.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
Abstract
Hemoglobin terdiri atas zat besi yang merupakan pembawa oksigen. Pemeriksaan kadar hemoglobin sangat penting dilakukan dalam menengakkan diagnose dari suatu penyakit. Penetapan kadar hemoglobin juga menggunakan antikoagulan salah satunya EDTA Konvensional dan EDTA Vacutainer. EDTA Konvensional yaitu K3EDTA dalam bentuk serbuk yang sudah diencerkan. Sedangkan EDTA Vacutainer yaitu K3EDTA yang sudah cair. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil kadar hemoglobin cyanmeth menggunakan EDTA Konvensional dan EDTA Vacutainer. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pre-eksperimen. Sampel diambil Purposive sampling sebanyak 30 orang dari populasi mahasiswi STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung pada 30 mahasiswi prodi TLM STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung. Perbedaan di uji dengan statistik uji independent t-test menggunakan perangkat lunak SPSS for windows versi 16.0. Hasil pemeriksaan menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin menggunakan EDTA Konvensional 15.6 g/dl sedangkan hasil kadar hemoglobin EDTA Vacutainer 15,2 g/dl. Hal ini menunjukkan hasil kadar hemoglobin EDTA Konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan EDTA Vacutainer. Uji statistik independent t-test menunjukkan nilai kemaknaan 0,425 dengan taraf kemaknaan yaitu 0,425 > 0.005. Kesimpulan dari peelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang bermakna atau signifikan kadar hemoglobin menggunakan EDTA Konvensional dan EDTA vacutainer pada mahasiswa STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan waktu pengambilan sampel, banyak responden yang menstruasi. Antikoagulan digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuaan pada sampel. Antikoagulan yang dapat digunakan adalah EDTA.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | EDTA Konvensional, Vacutainer, kadar Hemoglobin. |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung |
| Date Deposited: | 01 Mar 2022 06:46 |
| Last Modified: | 01 Mar 2022 06:46 |
| URI: | http://repository.stikestulungagung.ac.id/id/eprint/207 |
Actions (login required)
 |
View Item |