PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN METODE SIMULASI DENGAN AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT KETERAMPILAN RESUSITASI JANTUNG PARU PADA KOMUNITAS SEPEDA PURNA POLRI TULUNGAGUNG

Solechah, Lila Lailatus (2021) PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN METODE SIMULASI DENGAN AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT KETERAMPILAN RESUSITASI JANTUNG PARU PADA KOMUNITAS SEPEDA PURNA POLRI TULUNGAGUNG. PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN METODE SIMULASI DENGAN AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT KETERAMPILAN RESUSITASI JANTUNG PARU PADA KOMUNITAS SEPEDA PURNA POLRI TULUNGAGUNG.

[img] Text (ABSTRACT)
LILA(A).pdf - Published Version

Download (279kB)
[img] Text (JOURNAL)
JURNAL LILA A2R17011_S1 smt 8A FIX - Lila Lailatus Solechah.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy

Abstract

Henti Jantung dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Jaringan Informasi Pelayanan Publik Jawa Timur (JIPPJatim) telah mencatat kejadian serangan jantung di Tulungagung diperkirakan mencapai 518 sampai dengan 1.734 pasien. Banyaknya korban jiwa didasarkan pada kurangnya informasi tentang penolongan korban henti jantung atau hanya sekedar menelfon ambulans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan efektifitas penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan audiovisual terhadap tingkat keterampilan resusitasi jantung paru pada komunitas sepeda purna Polri Tulungagung. Desain penelitian ini adalah nonequivalent groups posttest-only comparison group design dimana 2 kelompok eksperimen diberikan intervensi yang berbeda kemudian diberikan post-test untuk melihat perbandingan hasil. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota komunitas sepeda purna Polri Tulungagung sejumlah 44 responden, dengan menggunkanan total sampling. Pengumpulan data dengan memberikan penyuluhan, selanjutnya data dianalisis menggunakan Independent T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 responden, kelompok eksperimen dengan metode simulasi sebagian besar memiliki keterampilan baik sebanyak 14 responden (64%), sedangkan kelompok eksperimen dengan metode audiovisual sebagian besar memiliki keterampilan sedang sebanyak 10 responden (45%). Hasil analisis Independent T test emenunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada perbedaan efektifitas penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan audiovisual terhadap tingkat keterampilan RJP pada komunitas sepeda purna Polri Tulungagung. Berdasarkan hasil penelitian diatas terbukti bahwa ada perbedaan efektifitas penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode audiovisual terhadap tingkat keterampilan RJP.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Penyuluhan RJP simulasi, Penyuluhan RJP audiovisual, Keterampilan RJP
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
Date Deposited: 14 Mar 2022 04:20
Last Modified: 14 Mar 2022 04:20
URI: http://repository.stikestulungagung.ac.id/id/eprint/277

Actions (login required)

View Item View Item