Rahayu, Peni Riska (2020) PERBEDAAN PACKED CELL VOLUME (PCV) DARAH KAPILER DAN DARAH VENAEDTA PADA MAHASISWI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDISSTIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG. PERBEDAAN PACKED CELL VOLUME (PCV) DARAH KAPILER DAN DARAH VENAEDTA PADA MAHASISWI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDISSTIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG.
Text (ABSTRACT)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (JOURNAL)
PENIRISKA JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu pemeriksaan darah yang biasa dilakukan dilaboratorium yaitu parameter Packed Cell Volume (PCV). Nilai yang terkandung pada Packed Cell Volume (PCV) ialah volume semua eritrosit dalam 100 ml darah dan disebut dengan % dari volume darah itu sendiri. Pemeriksaan kadar Packed Cell Volume (PCV) berguna untuk membantu diagnose berbagai penyakit diantaranya anemia, polisitemia vera dan diare berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Packed Cell Volume (PCV) darah kapiler dan darah vena EDTA. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Mikrohematokrit. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14-21 februari 2020. Penelitian ini bersifat Analitik dengan desain Quasy Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi D-III Teknologi Laboratorium Medis STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung yang mengalami menstruasi dengan jumlah sampel 20 responden menggunakan teknik Pusposive Sampling dan diuji Independent T-test. Hasil penelitian dari 20 responden didapatkan rata-rata hasil pemeriksaan kadar PCV metode mikrohematokrit pada darah kapiler yaitu 41%V sedangkan pada darah vena EDTA 38%V. Dari kedua sampel responden menstruasi didapatkan selisih 3%V. Kesimpulan hasil uji Independent T-test diperoleh nilai signifikan p value 0,000 dimana nilai signifikan p value < α (α= 0,05) maka dapat disimpulkan, H0 ditolak H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna atau signifikan rata-rata kadar hematokrit darah kapiler dan darah vena EDTA. Pemeriksaan kadar Packed Cell Volume (PCV) dengan metode mikrohematokrit hasil darah kapiler nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan darah vena EDTA. Hal ini dikarenakan darah vena EDTA menggunakan double EDTA, sehingga menyebabkan gangguan pada tekanan osmotik darah yang disebabkan natrium pada antikoagulan EDTA akibatnya darah lebih encer karena eritrosit keluar dan menyebabkan plasma meningkat sehingga mempengaruhi nilai kadar hematocrit.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Packed Cell Volume (PCV), Darah Kapiler dan Darah Vena EDTA, Menstuasi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 07:58 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 07:58 |
URI: | http://repository.stikestulungagung.ac.id/id/eprint/209 |
Actions (login required)
View Item |