PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA MEDIABLOOD AGAR PLATE (BAP) DENGAN PENAMBAHANGOLONGAN DARAH AB EDTADAN DEFIBRINASI

Razvi, Fanny Kornanda (2020) PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA MEDIABLOOD AGAR PLATE (BAP) DENGAN PENAMBAHANGOLONGAN DARAH AB EDTADAN DEFIBRINASI. PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA MEDIABLOOD AGAR PLATE (BAP) DENGAN PENAMBAHANGOLONGAN DARAH AB EDTADAN DEFIBRINASI.

[img] Text (ABSTRACT)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (120kB)
[img] Text (JOURNAL)
FANNY KONANDA RAZVI -B1R1703.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (550kB) | Request a copy

Abstract

Media BAP adalah media yang digunakan untuk membedakan bakteri patogen berdasarkan kekuatan hemolitiknya pada sel darah merah. Staphylococcus aureus adalah bakteri yang mampu mengemulasi sel darah merah dengan 4 jenis hemolisis, yaitu α, β, γ, dan δ. Media BAP secara umumnya menggunakan darah domba. Keberadaan darah domba yang sulit ditemukan, sehingga darah manusia golongan AB digunakan sebagai alternatif. Karena golongan darah AB lebih baik dalam menumbuhkan bakteri. Darah manusia sebelum dicampurkan pada media BAP didefibrinasi terlebih dahulu yang bertujuan untuk melisiskan faktor-faktor pembekuan darah, selain dengan defibrinasi pencegahan pembekuan darah dapat dilakukan dengan penambahan antikoagulan diantaranya EDTA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan EDTA sebagai pengganti defibrinasi pada pembuatan media BAP golongan darah AB. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap dengan metode True eksperimen. Sampel dari penelitian adalah darah manusia golongan AB yang ditambahkan antikoagulan EDTA dan defibrinasi. Hasil penelitian pertumbuhan bakteri S.aureus pada media BAP dengan darah manusia golongan AB EDTA menunjukkan rata-rata jumlah koloni 64, tipe hemolisa β, diameter hemolisa 6 mm. Media BAP dengan darah manusia golongan AB defibrinasi didapatkan hasil rata-rata jumlah koloni 107, tipe hemolisa β, diameter hemolisa 5 mm. Berdasarkan uji Kruskal wallis jumlah koloni bakteri didapatkan nilai Pvalue 0,046 dan diameter hemolisa didapatkan nilai Pvalue 0,025. Nilai Pvalue < α (α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data diketahui bahwa penggunaan golongan darah AB EDTA dan defibrinasi pada Media Blood Agar Plate menunjukkan adanya perbedaan pada jumlah koloni serta diameter hemolisa bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan tipe hemolisa tidak menunjukkan adanya perbedaan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: BAP, Staphylococcus aureus, EDTA, Defibrinasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
Date Deposited: 01 Mar 2022 04:24
Last Modified: 01 Mar 2022 04:24
URI: http://repository.stikestulungagung.ac.id/id/eprint/205

Actions (login required)

View Item View Item