Selfiyana, Della (2020) ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) DALAM RAMBUT PETANI PADI YANG TERPAPAR PESTISIDA DI DESA PUCUNG KIDUL KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG. ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) DALAM RAMBUT PETANI PADI YANG TERPAPAR PESTISIDA DI DESA PUCUNG KIDUL KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG.
Text
jurnal kampus DELLA SELFIYANA.pdf - Published Version Download (303kB) |
|
Text
DELLA PB1. Chalies Diah P. PB2. Qurrotu Ayunin L..pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Petani padi menggunakan pestisida sebagai upaya untuk meningkatkan hasil pertanian agar tanaman padi tidak rusak oleh hama. Pestisida umumnya mengandung Timbal, sehingga petani dapat terpapar Timbal pada saat melakukan penyemprotan terhadap tanamannya. Keracunan timbal dari pestisida mampu memberi efek racun terhadap jantung, perut, sistem urinaria, dan sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Timbal dalam rambut petani padi yang terpapar pestisida di Desa Pucung Kidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan yaitu Deskriptif Non Analitik. Sampel Penelitian ini adalah 24 sampel rambut petani padi yang terpapar pestisida di Desa Pucung Kidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Seluruh petani yang dijadikan sampel berjenis kelamin laki–laki dengan masa kerja > 5 tahun dan tidak menggunakan masker. Pemeriksaan dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dengan menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil analisa didapatkan bahwa responden mayoritas berusia 30-37 tahun sejumlah 8 orang (33%), tingkat pendidikan SD sejumlah 11 orang (46%), masa kerja selama 16-20 tahun sejumlah 8 orang (33%) dan lama paparan pestisida 5 jam per hari sejumlah 13 orang (54%). Hasil analisa kadar timbal dalam rambut petani padi yang terpapar pestisida menunjukkan seluruh responden berada pada rentang normal yaitu <10 ppm dengan hasil terendah 0,052 ppm dan tertinggi adalah 0,503 ppm serta rata-rata0,208 ppm. Hal ini dikarenakan walaupun mereka tidak menggunakan masker, tetapi masih menggunakan alat pelindung diri lainnya yaitu topi, celana panjang, baju panjang dan sarung tangan selain itu petani tidak setiap hari terpapar dengan pestisida. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan kadar Timbal (Pb) pada rambut petani padi yang terpapar pestisida di Desa Pucung Kidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung bahwa 24 responden (100%) memiliki kadar timbal normal.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 04:11 |
Last Modified: | 18 Feb 2022 04:11 |
URI: | http://repository.stikestulungagung.ac.id/id/eprint/198 |
Actions (login required)
View Item |