ANALISA HASIL PEMERIKSAAN PROTEINURIA METODE SEMI KUANTITATIF

Rizalatul, Ayunda (2020) ANALISA HASIL PEMERIKSAAN PROTEINURIA METODE SEMI KUANTITATIF. ANALISA HASIL PEMERIKSAAN PROTEINURIA METODE SEMI KUANTITATIF. ISSN -

[img] Text
Ayunda RM JURNAL KTI PDF.pdf

Download (227kB)
[img] Text
Ayunda RM KTI PDF.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proteinuria (protein urine) adalah protein yang terdapat dalam urine yang pada keadaan normal tidak didapatkan konsentrasi yang tinggi didalam urine. Protein dalam urine sangat kecil yaitu kurang dari 100 mg protein/24 jam. Ada beberapa metode pemeriksaan protein urine yang biasa dilakukan, antara lain metode carik celup dan metode konvensional atau sederhana yang menggunakan asam asetat 6% dan asam sulfosalisilat 20%. Kedua metode tersebut banyak digunakan di rumah sakit, laboratorium ataupun puskesmas yang ada di kota maupun daerah dan bersifat semi kuantitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisa hasil pemeriksaan proteinuria menggunakan metode semi kuantitatif. Metode penelitian ini yaitu Systematic Literature Review, sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 jurnal hasil penelitian yang memiliki kemiripan judul yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dan analisa data yang digunakan anotasi bibliografi (annotated bibliography). Hasil penelitian secara Literature Review berdasarkan 3 jurnal dengan hasil pemeriksaan protein urine metode carik celup, asam asetat 6% dan asam sulfosalisilat 20% tidak terdapat perbedaan sedangkan hasil pemeriksaan protein urine metode carik celup dan metode rebus asam asetat 6% terdapat perbedaan hasil dan hasil pemeriksaan protein urine metode pemanasan asam asetat 6% dan dipstick pada ibu hamil terdapat perbedaan hasil pemeriksaan. Perbedaan hasil pemeriksaan dapat disebabkan oleh syarat sampel pemeriksaan tidak dipenuhi, penundaan dalam pemeriksaan sampel, kualitas reagen yang digunakan menurun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan proteinuria berdasarkan penggunaan metode pemeriksaan. Penggunaan metode pemeriksaan carik celup memang lebih cepat dan praktis, tetapi akan lebih akurat dan efektif jika dilakukan konfirmasi hasil dengan menggunakan metode pemeriksaan yang bersifat kuantitatif

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
Date Deposited: 18 Feb 2022 03:33
Last Modified: 18 Feb 2022 03:33
URI: http://repository.stikestulungagung.ac.id/id/eprint/197

Actions (login required)

View Item View Item